Regulasi

Legislator Minta Program GenRe Masuk Kurikulum Pendidikan

anggota Komisi IX DPR, Okky Assokawati

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Berdasarkan data, anak remaja yang melakukan pernikahan dini tahun 2016 dari 1000 remaja ada 48 yang sudah memiliki anak. Hal ini tidak sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) tahun 2015 dimana dari 1000 remaja yang memiliki anak 38 orang. Bahkan yang menyedihkan di Kalimantan Barat dari 1000 remaja ada 108 yang sudah memiliki anak. Meningkatnya pernikahan dini merupakan masalah serius yang harus diselesaikan.

“Kalau jumlah pernikahan dini meningkat terus sepertinya program GenRe perlu dievaluasi terkait follow up nya bagaimana,” kata anggota Komisi IX DPR, Okky Assokawati, Kamis (19/1/2017).

Menurutnya, program GenRe dapat dimasukkan ke dalam kurikulum di sekolah, sebab jika hanya hit and run khawatir menjadi sesuatu yang tidak bisa dirasakan dan malah kasus pernikahan dini akan meningkat terus, sehingga perlu dikomunikasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar dimasukkan ke dalam kurikulum.

“BKKBN perlu komunikasi dengan Kementerian Pendidikan untuk bisa mengedukasi remaja terkait pernikhaan dini ini, sebab jika tidak dikelola akan menjadi malapetaka,” ujarnya.

 

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com