EDUNEWS.ID – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendukung rencana Bandara Labuan Bajo dikelola operator asing. JK menyakini pengelolaan asing akan menguntungkan.
“Untuk ramai dia harus mempromsikan daerah itu untuk wisata. Baru itu ramai baru itu untung, jadi bagus kalau itu daerah wisata dikelola asing itu sebenarnya itu bisa menambah ramai bandara di daerah itu,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2019).
JK sendiri mengatakan belum mengetahui teknis pengelolaan bandara. Dia meyakini bandara tersebut akan membuat ramai wisata di Labuan Bajo.
“Memang ada beberapa bandara yang ditawarkan itu penting kenapa karena dia juga ingin bandara itu ramai baru untung,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan sudah ada puluhan yang mendaftar. Cuma dia menyebutkan setidaknya ada lima negara yang paling kuat jadi calon operator bandara internasional.
“Yang ikut lelang ada puluhan (beberapa di antaranya) dari Perancis, Australia, Singapura, Jepang, Korea, sudah terpilih satu nanti akhir Oktober,” tutur Budi Karya saat berbincang dengan Tim Blak-blakan detikcom di kantornya, Kamis (3/10/2019).
Budi Karya mengatakan pemenang lelang akan diumumkan akhir bulan ini. Meski begitu, pemerintah menurut Budi sudah memegang nama pemenangnya, namun dia enggan menyebutkan negara mana.
“Sekarang sudah ditunjuk saya nggak etis kalau sebutkan, satu international company. Akan diputuskan lelangnya akhir Oktober, diputuskan lelangnya sudah ada satu operator,” ujar Budi Karya.
dtk