DAERAH

ACT Sulsel adakan Layanan Warung Gratis untuk Pejuang Nafkah Harian di Tengah Wabah Corona

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Organisasi Buruh dibawah PBB, ILO menyebutkan bahwa hantaman Covid-19 mengancam nasib 24 juta orang buruh di seluruh dunia sehingga berpotensi kehilangan pekerjaannya. Laporan tersebut memperkirakan bahwa efek wabah ini akan membuat 8,8 – 35 juta orang bekerja di bawah status kemiskinan di akhir 2020. Angka ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan perkiraan asli untuk tahun 2020 yang jika tidak ada pandemi ini hanya berkisar di 14 juta di seluruh dunia.

Di sektor informal, wabah ini memukul telak pendapatan para pekerjanya. Driver ojol misalnya, pendapatan mereka merosot hingga ke titik 50% karena para pelanggan mereka bekerja dengan skema _work from home_ meskipun permintaan layanan antar makanan naik 15%. Di beberapa daerah, bahkan ada driver ojol yang diusir dari kontrakannya karena tidak sanggup membayar cicilan. Di lain kisah, seorang driver ojol tidak mampu membayar ongkos perawatan istrinya yang tengah dirawat di rumah sakit.

Yang terkena imbas bukan hanya mereka. Pengusaha catering dan warteg juga sangat terpukul. Di Makassar misalnya, para pengusaha catering terpaksa merumahkan karyawannya karena tidak sanggup menggaji mereka.

HJ, seorang pengusaha catering di Makassar misalnya, mengaku terpaksa memangkas sejumlah karyawannya di tengah wabah Covid-19 ini.

“Ini memang sangat dilematis. Berat rasanya mengatakan itu pada mereka. Mau gimana pak. Keuntungan yang tidak seberapa tidak cukup untuk menggaji semua karyawan yang telah lama bekerja bersama kami. Setelah ujian ini berakhir, kami berharap bisa mempekerjakan mereka kembali kalau memang mereka belum menemukan pekerjaan baru,” jelas HJ.

Imbauan physical distancing yang berdampak pada pelarangan hajatan membuat orderan yang masuk ke mereka dibatalkan.

“Sebelum wabah ini menyerang, beberapa event yang rencananya dihelat beberapa waktu kedepan cateringnya dipercayakan pada kami. Begitu larangan berkumpul diumumkan, event ini dibatalkan. Otomatis, kami harus mengembalikan uang panjar mereka. Kami tidak pernah membayangkan hal seburuk ini akan terjadi. Selain itu, rumah makan kami yang biasanya di penuhi mahasiswa kini sepi karena kegiatan perkuliahan ditiadakan. Semoga wabah ini segera berakhir dan semuanya bisa berjalan normal kembali,” lanjut HJ.

Baca Juga :   Dua Penantang yang Berpotensi jadi Lawan Chaidir Syam di Pilkada Maros

Merespon hal ini, ACT Sulsel sebagai lembaga kemanusiaan global yang memang selama ini concern pada aksi-aksi pengurangan dampak bencana alam dan sosial dan program kemanusiaannya sudah di 50 negara penerima manfaat, mengimplementasikan aksi yang menyasar para pekerja sektor informal dengan membagikan makanan gratis bertajuk OMG (Operasi Makan Gratis). Selain membantu meringankan kebutuhan pangan mereka, program ini juga membuat dapur warung makan mengepul kembali.

Hari ini (11/4/2020), ACT Sulsel membagikan 100 porsi makanan gratis melalui Program Layanan Warung Gratis kepada ojol, bentor, dan penarik becak. Dengan skema penukaran kupon, makanan yang telah dibeli dengan uang donasi dari para donatur yang menitipkan amanahnya lewat ACT dibagikan dengan pola distribusi take away. Makanan ini dibeli dari warung makan yang sebelumnya disurvey dan dipilih oleh tim Penanggulangan Covid-19 ACT Sulsel.

Faizal Agunisman selaku Branch Manager ACT Sulsel melihat program ini sebagai sebuah solusi temporer untuk tetap memutar roda perekonomian masyarakat.

“Dengan Laynan Warung Gratis ini, setidaknya kita bisa membantu mengenyangkan perut para pejuang nafkah keluarga di tengah penghasilan para pekerja sektor informal yang merosot tajam. Keuntungan lainnya, makanan yang kita pesan di warung yang kita pilih bisa membuat denyut perekonomian warung itu tetap berdetak. Dengan program OMG ini, kita sedang menghidupkan setidak-tidaknya dua segmen masyarakat,” ujarnya.

ACT juga mengajak sahabat dermawan untuk ikut berpartisipasi membantu saudara sebangsa ditengah pandemi covid-19 ini melalui rekening Aksi Cepat Tanggap BNI SYARIAH # 777 1659 997 atau langsung ke kantor ACT cabang Sulsel di Jl. Sultan Alauddin Plaza Ruko BB No.11 Makassar, untuk info dan konfirmasi dapat melalui whatsapp center 0822 1000 9756. Untuk info dunia kemanusiaan lainnya, sahabat dermawan dapat mengikuti akun instagram @act_sulsel.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com