MAKASSAR, EDUNEWS.ID– Para pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar yang pensiun sejak tahun 2019 hingga sekarang ‘gigit jari’.
Pasalnya, dana pensiun yang mestinya telah mereka terima hingga saat ini belum cair dari pihak asuransi yang menampung dana pensiunan para pegawai PDAM Kota Makassar.
Saat dikonfirmasi, salah satu pegawai PDAM Kota Makassar yang pensiun sejak 2019 lalu mengakui jika dirinya memang hingga saat ini belum menerima dana pensiunan.
“Belum ada pencairan kasian. Dengar-dengar katanya ada masalah, saya kurang tahu apa karena pihak asuransinya yang bermasalah atau seperti apa,” kata eks pegawai yang enggan disebutkan namanya tersebut, Selasa (26/1/2021).
Di sejumlah grup Whatsapp juga beredar kabar, jika dana pensiun tersebut belum dibayarkan karena diduga asuransi Bumi Putera sebagai pihak yang menampung dana pensiunan para pegawai PDAM Kota Makassar tengah bermasalah.
Persoalan investasi dana pensiunan pegawai PDAM Kota Makassar juga sempat heboh pada pertengahan 2020 lalu.
Kala itu, penyidik kejati Sulsel menemukan fakta baru investasi dana pensiun ke perusahaan asuransi yang bermasalah. Nilai investasinya mencapai Rp80 miliar. Dana tersebut diinvestasikan ke salah asuransi pelat merah untuk dana pensiun pegawai PDAM Makassar. Masalahnya, perusahaan asuransi tersebut saat itu sedang mengalami kendala keuangan.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Firdaus Dewilmar mengatakan, temuan investasi tersebut hasil pengembangan dari data penyelidikan dugaan korupsi PDAM.
