PARAPAT, EDUNEWS.ID – Ditjen Pendidikan Islam menggelar Rapat Koordinasi persiapan pembangunan sarana prasarana di UIN Sumatera Utara, Sabtu (28/1/2017) di Parapat, Danau Toba. Kementerian Agama bekerjasama dengan The Islamic Development Bank (IsDB) untuk mengembangkan sarana dan prasarana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Negeri melalui proyek yang kemudian disebut dengan Four in One. Disebut begitu karena proyek ini akan dilakukan di empat kampus.
UIN Sumatera Utara adalah satu dari empat kampus yang tergabung dalam proyek Four in One. Tiga perguruan tinggi Islam lainnya adalah UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Fatah Palembang, dan IAIN Mataram. Setelah melalui proses panjang sejak 2013 lalu, keempat PTKN ini mendapat bantuan dari IsDB. Tahun 2017 ini, keempat kampus tersebut akan mulai melakukan pembangunan sarana prasaranya untuk menunjang proses belajar mengajar yang lebih baik, bermutu, dan berkualitas.
Proyek bantuan IsDB ini merupakan kelanjutan bantuan IsDB kepada PTKIN yang dimulai sejak 2002 lalu. Hingga kini, ada 11 PTKN di lingkungan Kemenag yang telah menerima bantuan tersebut.Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, kerjasama dengan IsDB ini menjadi salah satu usaha Kementerian Agama dalam mewujudkan mimpi menjadikan Indonesia sebagai destinasi peradaban dunia. Menurutnya, Indonesia adalah negara dengan lembaga pendidikan Islam terbanyak di dunia. Saat ini, Indonesia memiliki 700 PTKI, dengan 500 lebih guru besar dan 3.000 doktor bidang kajian keislaman, serta mahasiswa yang sudah hampir 1juta.
“Kita punya modal yang luar biasa. Islam Indonesia memiliki distingsi, yang khas, tidak ada di tempat lain. Mari kita wujudkan pendidikan islam yang bermutu, bersinergi dengan baik,” kata Kamaruddin Amin.
Untuk mewujudkan perguruan tinggi berkelas dunia (world class university), Kemenag terus berbenah. Salah satunya adalah mengembangkan sarana prasarana kampus, baik melalui skema SBSN maupun bekerjasama dengan IsDB.
“Project IsDB, SBSN kita hadirkan untuk mewujudkan itu semua, kata Kamaruddin Amin.
Kamaruddin berharap proyek pengembangan sarpras di UIN Sumatera Utara berjalan baik dan serius.
“Keterlibatan semua pihak, baik PMSC, DEDC, Civitas akademika UIN SU sangat dibutuhkan, agar hasil dari proyek ini bisa maksimal. Mari kita kawal bersama, berikan masukan yang konstruktif agar bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.