GORONTALO, EDUNEWS.ID – Rektor IAIN Sutan Amai Gorontalo Kasim Yahiji mengatakan bahwa pihaknya siap menopang kebijakan Bupati Gorontalo untuk menjadikan Kota Limboto sebagai Madinatul Ilmi. Dalam kerangka itu, IAIN Gorontalo terus melakukan penguatan dan pembenahan.
Menurutnya, saat ini tidak kurang dari 4.800 mahasiswa yang belajar di IAIN Amai. Mereka mengisi hari-harinya dengan berdiskusi dan kuliah bersama 130 dosen tetap PNS, dan 70 dosen tetap bukan pns.
Untuk mengoptimalkan proses perkuliahan, IAIN juga terus menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai. Untuk mengintensifkan iklim belajar di kampus misalnya, IAIN telah membangun asrama mahasiswa pada tahun 2016, dengan sumber dana dari hibah Bupati Gorontalo.
Tidak hanya itu, pada tahun yang sama menurut Kasim Yahiji, IAIN juga telah mendapat dana SBSN sebesar 26.8 miliar yang digunakan untuk membangun Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah, ruang perkulian, serta kegiatan terpadu.
“Pada tahun 2018, kami sudah mengusulkan dana SBSN kurang lebih 50 miliar, dan sudah mendapat persetujuan Bappenas sebesar 25 miliar untuk pembangunan gedung perpustakaan. Ini bagian dari komitmen IAIN untuk lebih dekat melayani umat,” tandasnya.