DEPOK, EDUNEWS.ID – Pemerintah melanjutkan pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kali ini, pembagian KIP khusus ditujukan kepada pelajar yang berada di panti asuhan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Secara simbolis, Presiden Joko Widodo membagikan KIP kepada 12 pelajar.
“Hati-hati, ini harus dipakai untuk hal-hal sekolah, tidak boleh beli pulsa,” kata Presiden Jokowi di Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Menurut Presiden, kalau digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya, KIP akan dicabut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membagikan KIP kepada 2.844 pelajar dari 309 sekolah. Pada 2017, pemerintah menargetkan menyebar KIP kepada 17,9 juta siswa dari keluarga miskin, termasuk yatim-piatu dari sekolah atau panti asuhan.
Tahun lalu, baru 158.933 anak yatim-piatu yang menerima KIP dari total 896.781. Sisanya diharapkan dibagikan tahun ini.
Pelajar di tiap jenjang mendapatkan dana yang berbeda. Bagi siswa sekolah dasar, besarnya dana bantuan Rp 450 ribu, pelajar sekolah menengah pertama Rp 750 ribu, dan siswa sekolah menengah atas Rp 1 juta. Bantuan itu diberikan sekali dalam setahun.