CIMAHI, EDUNEWS.ID – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/Mts 2017 diikuti 92 persen sekolah di Kota Cimahi. Sarana prasarana yang belum memadai menyebabkan sejumlah SMP menumpang pelaksanaan ujian di kampus SMA.
Total ada 45 sekolah SMP/MTs di Kota Cimahi yang akan menggelar UNBK. Sekolah yang menggelar UNBK secara mandiri hanya 14 sekolah, sedangkan 30 sekolah lainnya menggelar UNBK menumpang atau digabungkan di SMA/SMK di Cimahi.
“Yang mandiri hanya 14 sekolah SMP/Mts, yang menggabung itu 30 sekolah. Tersebar di 21 SMA/SMk,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan, Selasa (2/5/2017).
Sedangkan yang tidak melaksanakan UNBK hanya tujuh sekolah.
“Yang tidak menggelar UNBK itu 7 (tujuh) sekolah MTs, jumlah siswanya 621. Dengan begitu, mereka akan menggelar ujian nasional secara manual menggunakan kertas,” ucapnya.
Jumlah peserta yang akan mengikuti UNBK tingkat SMP/sederajat tahun 2017 sebanyak 7.321 siswa SMP dan 923 siswa MTs. Ada juga dari peserta ujian paket B yang mencapai 205 siswa.
UNBK tingkat SMP/Mts akan digelar pada 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017 dengan meliputi empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Karena keterbatasan komputer, maksimal dibagi 3 (tiga) shift. Jam pertama pukul 07.30-09.30, durasi 2 jam sampai sore,” ujarnya.
Dia mengklaim, persiapan ujian nasional di Kota Cimahi sudah cukup matang. Pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan sekolah-sekolah terkait kesiapan ujian.
“Sudah uji coba 2 kali, sejauh ini pelaksanaan aman tidak ada kendala,” katanya.
EDUNEWS.ID
