MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Hasanuddin Makassar menolak keras adanya rencana pemerintah membuka lembali Bioskop secara Serentak Pada 29 Juli 2020 Di berbagai Daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Aktivis IMM Unhas, Muabbir, dikarenakan dianggap menimbulkan kontroversi dari berbagai kalangan.
“IMM Unhas melihat kebijakan pemerintah terkait pembukaan kembali bioskop diseluruh tanah air khususnya Makassar malah akan menambah kasus positif Covid-19,” katanya.
Lanjut Muabbir, dirinya berharap rencana pemerintah tersebut ditunda hingga Makassar memasuki zona hijau.
“Maka dari Itu kami dari IMM Unhas meminta agar kiranya pembukaan Bioskop pada tanggal 29 Juli 2020 ditunda untuk sementara waktu hingga Makassar memasuki zona hijau,” tuturnya.
Penyebaran Covid-19 di Kota Makassar semakin meningkat, maka pemerintah perlu mempertimbangkan kembali dibukanya bioskop di tanah air, khususnya di kota Makassar
“Mengingat para pengunjung Bioskop tidak menjamin tidak tertular Covid-19 walaupun pengelola bioskop telah menerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah penonton di dalam studio,” ujar Muabbir.
Selain itu, IMM Unhas juga mendesak Pemerintah Kota Makassar menutup kembali Tempat Hiburan Malam (THM), hingga Makassar memasuki zona hijau.
Senada hal tertentu, Ketua IMM Cabang Makassar Timur, Muslim Haq, menilai rencana dibukanya kembali bioskop merupakan pelecehan terhadap tenaga medis.
“Kami anggap sebagai tindakan yang melecehkan perjuangan para medis saat ini, sebagai garda terdepan dalam melawan virus Corona,” ungkapnya.
Berikut tuntutan IMM Cabang Makassar Timur:
1. Menolak keras adanya rencana pemerintah untuk membuka kembali Bioskop sampai Covid 19 benar-benar hilang atau setidaknya kembali dalam zona hijau.
2. Menuntut agar dilakukan penutupan kembali Tempat Hiburan Malam (THM) untuk sementara waktu.
3. Mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama dalam melakukan penolakan terkait adanya rencana ini.