DAERAH

Copot Kepala Inspektorat, Ini Penjelasan Gubernur Nurdin Abdullah

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Staf Khusus Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Media, Bunyamin Arsyad  menjelaskan secara detail alasan pencopotan Kepala Inspektorat Pemerintah Provinsi Sulsel.

Pencopotan tersebut, kata pria yang akrab disapa Om Ben tentu memiliki alasan kuat di mata orang nomor satu di Sulsel itu. Selain itu, sudah saatnya ada langkah cepat bagi Pemprov Sulsel untuk menata ulang Inspektorat.

Dengan harapan instansi ini betul-betul menjadi lembaga independen dan bisa membersihkan semua hal yang menyimpang.

“Jadi kita mau kosongkan jabatan itu untuk segera bidding (Menawar),” ungkap Om Ben, Rabu (12/6/2019).

Olehnya itu, Om Ben mengaku, mantan Kepala Inspektorat Sulsel itu akan disiapkan posisi baru nantinya.

“Nanti pak Luthfi nya kita siapkan tempat. Sebenarnya kita sudah menyediakan tempat cuman menunggu waktu saja. Pak Luthfi itu tetap ada tempat, cuman memang harus segera di kosongkan karena kita harus bidding, supaya Inspektorat ini bisa bekerja secara profesional,” jelas pengusaha Warung Kopi ini.

Kedua alasan pencopotan tersebut merupakan langkah untuk menormalkan keadaan di inspektorat. Dimana banyak auditor mengeluh pasca melakukan audit namun hasilnya tidak maksimal.

“Makanya bapak Gubernur melakukan itu untuk stabilkan keadaan di inspektorat, karena resah semua orang di dalam, nah kita tidak mau mereka ini resah, akhirnya nanti mereka menganggap pemerintah ini lemah karena tidak bisa memperbaiki inspektorat, karena inspektorat itu jantungnya pemerintahan,” ujar mantan jurnalis senior itu.

Selain itu, mantan kepala Inspektorat Sulsel tersebut diakui Om Ben selama 9 bulan sejak Gubernur Sulsel menjabat tidak pernah sekalipun menghadap untuk melaporkan perkembangan.

Menurutnya, bagaimanapun juga Prof. Nurdin Abdullah sudah menjadi Gubernur Sulsel. Sebagai bawahan tentu harus menghadap, melaporkan perkembangan dan berbagai hal.

Baca Juga :   Ratusan PPPK Selayar Terima SK Pengangkatan

“Ini sekalipun selama 9 bulan tidak pernah. Nah ini kan ada sebuah komunikasi yang tidak jalan, makanya bapak Gubernur mengambil sikap supaya semua orang tahu. Selama 9 bulan bapak Gubernur selalu mengeluh, ini kok inspektorat ini tidak ada koordinasi sama sekali,” pungkasnya.

(Erwin)

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com