MAKASSAR, EDUNEWS.ID- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto kembali resmi menjabat sebagai Wali Kota Makassar setelah menghabiskan masa cutinya. Di hari pertama aktif menjalankan roda pemerintahan, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menggelar pertemuan dengan seluruh Camat di ruang sipakalebbi Kantor Wali Kota Makassar, Senin (4/6/2018).
Pada pertemuan tersebut, Danny mengklarifikasi soal isu dan rumor yang sengaja disebarkan oleh orang tak bertanggungjawab. Setoran ataupun sogokan dari seluruh PNS pemkot Makassar yang diberi jabatan selama Danny memimpin.
“Kapan saya minta ke anda fee 30 persen, saya mau tanya satu persatu,” tegas Danny dengan nada tinggi.
Penegasan Danny kepada para bawahannya tersebut sontak membuat seisi ruangan terdengar gaduh, dan para camat kembali diberi kesempatan untuk mengklarifikasi sikap tidak terpuji tersebut.
“Soal fee 30 persen. Saya mau tanya satu-satu, mulai dari camat panakkukang. Pernahkah saya minta uang 30 persen,?” tanya Danny.
“Tidak pak wali,” jawabnya.
Begitupun, sejumlah camat pun yang hadir menjawab tidak.
“Ijin, Tidak pernah Pak Wali,” jelas para Camat.
Danny mengungkapkan alasan mengapa harus terbuka tentang tudingan sesat itu didepan umum.
“Kenapa saya mesti klarifikasi ini, karena tidak elok dalam birokrat kita saling tunjuk menunjuk, harus transparan. Saya ini pembicara anti korupsi nasional,” kata Danny mengingatkan.
Danny meminta seluruh pejabat pemkot untuk bekerja professional tanpa ada suap.
“Pak Camat, adakah yang bayar untuk mendapatkan jabatan?,”Tanya Danny bernada tinggi.
“Siap tidak pak wali,”ucap salah satu camat.