JAKARTA, EDUNEWS.ID – Edy Rahmayadi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2016-2020 setelah mendapatkan suara terbanyak pada Kongres PSSI di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Pria yang juga menjadi Pangkostrad ini mendapatkan dukungan 76 suara, disusul Moeldoko dengan 23 suara, Eddy Rumpoko 1 suara, dan tidak sah 7 suara. Ia berjanji akan membawa PSSI menjadi organisasi bermartabat yang mampu membawa sepak bola Tanah Air lebih baik lagi.
“Kemenangan awal permulaan untuk maju. Ini juga merupakan kemenangan bagi persepakbolaan Indonesia. Makanya kami ingin PSSI yang bermartabat,” kata Edy Rahmayadi usai Kongres.
Sebagai ketua baru, ia mengatakan akan segera bergerak karena tantangan yang akan dihadapi persepakbolaan sangat banyak. Tidak hanya membenahi masalah internal federasi, tantangan juga hadir dari banyaknya kejuaraan internasional.
“Paling dekat adalah Piala AFF. Setelah itu ada SEA Games 2017, Asian Games 2018 serta kualifikasi Piala Dunia. Makanya harus secepatnya dipersiapkan,” katanya.
Edy mengakui tantangan PSSI ke depan sangat berat. Namun, ia siap mencurahkan kemampuannya untuk mengembalikan kejayaan persepakbolaan nasional. Apalagi saat ini banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
“Kita harus segera bekerja keras. Jika ada permasalahan harus diselesaikan dengan jalan yang tepat,” kata pria yang mendapatkan dukungan 76 dari 107 pemilik suara PSSI itu.
Terkait dengan tidak solidnya Kelompok 85 yang selama ini memberikan dukungan penuh, Edy Rahmayadi mengatakan tidak mempermasalahkannya.
“Mungkin di tengah jalan mereka milih orang lain,” katanya dengan tersenyum.
