Nasional

Jokowi Gampang Naikkan BPJS, Gerindra: Kalau Negara Lain Sudah Dicap Gagal

EDUNEWS.ID – Kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga kini masih banyak mendapat penolakan dari masyarakat.

Melalui Perpres 75 tahun 2019, Presiden Joko Widodo resmi mengubah tarif iuran bahkan hingga 100 persen.

Namun demikian, respons masyarakat di Tanah Air masih cenderung “aman” jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Sebenarnya sungguh beruntung Joko Widodo dengan mudah bisa menaikkan pajak dan biaya security social ( BPJS),” ucap Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (5/11/2019).

Beragam protes yang dilontarkan masyarakat maupun aktivis dan politisi seakan hanya angin lalu. Presiden tetap bersikukuh menaikan iuran demi menutupi defisit yang terus-terusan terjadi.

“Kalau di negara maju atau negara yang masuk G20, menaikkan pajak, premi security social merupakan presiden/pemimpin negara yang dianggap gagal loh,” ujarnya.

rmo

Baca Juga :   Deretan Fenomena Langit yang Terjadi di April 2024, ada Gerhana Matahari Total
Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 085171117123

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  085171117123

Copyright © 2016 @edunews.id

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com