MAKASSAR, EDUNEWS.ID- Kekerasan yang dialami oleh salah satu kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan pada aksi bela islam 4 November lalu mengundang reaksi keras dari Koordinator Wilayah SEMMI Sulsel.
Koorwil SEMMI Sulel, Baihaqi Zakaria dalam pernyataan resminya, Selasa (8/11/2016) menyatakan, terkait tindak kekerasan yang dialami oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Sinjai pada Aksi Bela Islam 4 Nopember 2016 yang mengakibatkan Saudara Ilham Hs harus dirawat selama 3 hari di Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Sinjai, maka Koordinator Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Prov. Sulsel menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Menyesalkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dalam penanganan Aksi Bela Islam 4 Nopember 2016;
2. Menuntut kepada Kapolres Sinjai untuk segera menindaklanjuti laporan korban kekerasan terhadap demonstran dengan mengambil tindakan tegas terhadap oknum aparat kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap demonstran;
3. Meminta Kapolda Sulsel untuk memerintahkan Kapolres Sinjai agar bertindak tegas terhadap aparat kepolisian Sinjai yang melakukan kekerasan terhadap demonstran;
4. Menyerukan kepada selurud Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) se-Sulawesi Selatan untuk menggelar aksi solidaritas DPC SEMMI Sinjai di Kantor Polres masing-masing;
5. Menghimbau kepada rekan-rekan aktivis pemuda, pelajar, mahasiswa dan jurnalis di Kabupaten Sinjai untuk terus berkonsolidasi melawan tindak represif dari aparat keamanan.
Demikian pernyataan kami.
Hidup Mahasiswa!
Fattaqulloha mastatho’tum
Billahi fi sabilil haq
Makassar, 8 Nopember 2016
KORWIL SEMMI PROV. SULSEL
BAIHAQI ZAKARIA