Nasional

Menteri PUPR Tunjuk Dua BUMN Tangani Banjir Bandang di Masamba

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menunjuk dua BUMN yakni PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya untuk penanganan darurat bencana banjir di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

“Dari hasil pengamatan saya, terlihat dampak paling parah dirasakan warga yang berada di bantaran Sungai Radda. Untuk itu rumah-rumah yang berada di bantaran bahkan palung sungai harus direlokasi sebagai bagian normalisasi sungai. Relokasi akan bekerja sama dengan Pemkab Luwu Utara,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menteri PUPR menginstruksikan agar lumpur pasir yang dibersihkan dari permukiman tersebut dikumpulkan dan dimasukkan ke gerobak untuk dimanfaatkan menjadi tanggul sementara di bantaran tiga sungai (Rongkong, Radda dan Masamba) agar tidak terjadi luapan material dari sungai-sungai tersebut saat terjadi hujan di hulu.

Untuk membantu penanganan darurat tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menunjuk PT Brantas Abipraya untuk penanganan darurat di sekitar Sungai Masamba dan PT Hutama Karya di kawasan terdampak dari Sungai Rongkong dan Sungai Radda, termasuk perbaikan infrastruktur konektivitas jalan dan jembatan.

Menurut Menteri PUPR, dari analisis sementara melihat banyaknya lumpur pasir segar yang menutup Kota Masamba, perkiraan penyebab bencana banjir bandang adalah terbendungnya alur sungai di hulu lalu longsor, karena curah hujan yang tinggi mendekati 220 mm per hari.

Banjir bandang di Luwu Utara terjadi pada Senin malam lalu (13/7/2020), akibat luapan air sungai yang membawa material lumpur dan batang pohon berukuran besar juga menyebabkan Bandar Udara Andi Jemma tertutup lumpur.

Selain mengerahkan alat berat, Kementerian PUPR juga mengerahkan satu unit mobil tangki air berkapasitas 4.000 liter dan 10 unit hidran umum berkapasitas 2.000 liter untuk membantu kebutuhan air bersih, karung sebanyak 1.000 lembar, serta sembako untuk para pengungsi korban bencana banjir.

Baca Juga :   Bawaslu Putuskan Ketua KPU Melanggar Aturan Penghitungan Suara

Hingga saat ini Kementerian PUPR bersama tim gabungan yang terdiri dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas dan BPBD Kabupaten Luwu Utara telah berhasil membuka sebagian akses Jalan Masamba dari Palopo sepanjang 70 km yang sebelumnya sempat sampai kemarin terputus karena banjir disertai lumpur setinggi sekitar 1 hingga 2 meter.

“Saat ini ruas jalan Palopo – Masamba yang sudah terbuka tersebut bisa ditempuh dengan waktu sekitar 90 menit,” ucap Menteri Basuki.

Untuk membantu pembersihan lumpur, Kementerian PUPR telah mengerahkan 10 unit alat berat berupa 4 unit excavator, 2 unit dozer, dan 4 unit dump truck ke Desa Radda yang kondisinya paling parah akibat banjir bandang. Selain itu dikerahkan sebanyak 2 unit excavator dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Luwu Utara, 1 unit dari Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, dan 1 unit dari mitra kerja.

ant

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com