Nasional

Jusuf Kalla: Virus Corona Susah Diajak Berdamai

Jusuf Kalla

JAKARTA, EDUNEWS.IDWakil Presiden ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan virus corona (Covid-19) yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, sulit untuk diajak berdamai.

Menurut JK, hanya ada dua pilihan saat pandemi ini, manusia mati akibat terinfeksi virus corona atau manusia tetap hidup lalu mematikan virus tersebut.

“Karena Covid-19 itu punya dua ciri. Cepat dan ganas. Polanya menular dan ganas, itu susah diajak berdamai. Pilihannya kita mati atau mematikan (virus corona),” ungkap JK secara daring dalam acara Millenial Fest, Minggu (16/8/2020).

JK lantas menyoroti istilah berdamai dengan virus corona yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Mei 2020, Jokowi meminta masyarakat berdamai dengan corona sampai vaksin ditemukan.

Menurutnya, istilah yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi saat ini adalah masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya virus corona.

JK memandang corona tak bisa diajak berdamai oleh siapapun. Terlebih lagi, istilah berdamai sendiri harus ada persetujuan dari dua belah pihak.

“Virus ini kan enggak mandang siapa aja. Apakah dia pejabat atau apa. Presiden kena, Presiden Brazil kena. Ini enggak pilih kasih,” tuturnya.

Lebih lanjut, JK juga menyoroti penyebaran virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan belakangan ini. Menurutnya, pada awal virus corona masuk dalam kurun waktu dua bulan hanya berkembang 10 ribu kasus.

“Tapi sekarang tiap enam hari bertambah sepuluh ribu. Ini enggak bisa diajak damai,” ucap ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu.

Hingga hari ini, kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 139.549 orang. Dari jumlah itu, 93.103 orang di antaranya sembuh dan 6.150 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Jokowi mengajak masyarakat berdamai dengan virus corona dan hidup hidup berdampingan dengan virus corona sampai vaksin ditemukan. Ia juga menyerukan untuk hidup dalam adaptasi baru di tengah pandemi.

Baca Juga :   Gantikan Sri Mulyani, Berikut Nama Menkeu Prabowo!

Sementara Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut ada kemungkinan virus corona bisa melemah dengan sendirinya.

“Lalu skenario yang terakhir adalah virusnya melemah sendiri. Kita percaya virus ini dari Tuhan, dan Tuhan yang bisa menyelesaikannya,” ujar Tito.

cnn

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 085171117123

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  085171117123

Copyright © 2016 @edunews.id

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com