GOWA, EDUNEWS.ID – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Gowa menggelar prosesi pelantikan yang bertemakan “Meritokratisasi organisasi menuju IMM Gowa yang mandiri, dinamis, dan humanis”. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Dharma Wanita Persatuan, jalan Habibu Kulle, Samata, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu, (23/06/2019).
Proses pelantikan berlangsung dengan hikmat. Dihadiri oleh beberapa unsur pemerintah Kabupaten Gowa, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gowa jajaran DPD IMM Sulsel.
Momentum pelantikan yang ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, lalu dilanjutkan dengan prosesi simbolik yakni serah terima jabatan antara ketua umum PC IMM Gowa Periode 2018-2019 (M. Ahsan Agussalim) kepada ketua umun PC IMM Gowa periode 2019-2020 (Jumartono).
Dalam rangkaian prosesi tersebut menambah kesan kebahagiaan dan spirit tertentu bagi kader IMM Kabupaten Gowa dalam menyambut suatu kepengurusan baru.
Harapannya pimpinan yang baru dalam satu periode kedepan tetap solid dan harmonis dengan mengedepankan nilai-nilai demokratis dalam wujud musyawarah dan saling menghargai.
“Harapan kami terhadap pengurus baru agar kiranya tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam bingkai demokratis dalam wujud musyawarah dan saling menghargai,” demikian pidato wada’ M. Ahsan Agussalim ketua umum PC IMM Gowa 2018-2019.
Dalam pidato iftitah yang disampaikan oleh ketua umum terpilih menyampaikan bahwa struktrur pimpinan yang dibentuknya diyakini akan bekerja sesuai dengan tupoksi dan sesuai bidangnya masing-masing sebagaimana tema yang diusung, tentunya akan membawa PC IMM Gowa lebih mampu merealisasikan apa yang menjadi harapan dari satu periode kedepan.
“Istilah meritokratisasi adalah sebuah konsep menempatkan suatu person dalam sistem struktural untuk menduduki sebuah bidang sesuai kompetensinya akan kami maksimalkan. Sehingga mewujudkan sebuah proses kepemimpinan IMM Gowa yang profesional dalam menjawab tantangan zaman,” ucap Jumartono ketua umum PC IMM Gowa 2019-2020 dalam pidatonya.
Seusai rangkaian pelantikan berlangsung. selanjutnya akan diisi acara dialog publik dengan menghadirkan beberapa pemateri yang berkapasitas untuk memantik pola pikir kader agar lebih militan dalam gerakan dan progresif dalam pemikiran.
(Ahsan)