Politik

Bamsoet Minta KAHMI Selalu Kritisi Persoalan Bangsa

 

 

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) selalu kritis terhadap berbagai persoalan bangsa dan turut berperan besar dalam pembangunan. KAHMI diharapkannya dapat mendorong pengembangan profesi wirausaha yang saat ini masih kurang diminati, khususnya di kalangan anak muda.

Pernyataan tersebut disampaikan Bamsoet panggilan akrab politisi Golkar ini saat acara pelantikan Pengurus dan Presidium KAHMI, di Jakarta, Minggu 11 Maret 2018 malam. Di acara ini, Bamsoet juga dilantik sebagai anggota Dewan Pakar KAHMI bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Sementara, Ketua Dewan Pakar KAHMI dipegang Mahfud MD. Bamsoet mengatakan sikap kritis KAHMI dapat menjadi vitamin dan energi besar, baik bagi pemerintah maupun DPR untuk selalu berpikir serta bekerja demi kepentingan rakyat.

“Kritik bukan hal yang tabu. Justru kritik dibutuhkan untuk mewujudkan good governance di negara kita yang tercinta ini. KAHMI jangan segan untuk memberikan kritik serta solusi bagi kemajuan bangsa ,” pesan Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/3/2018).

Ia menilai, selama ini kiprah KAHMI bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak perlu diragukan lagi. KAHMI selalu konsisten dan penuh komitmen dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.

“KAHMI merupakan bagian dari kekuatan utama bangsa Indonesia yang memiliki peran besar dalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kiprah KAHMI dalam beragam profesi seperti pengusaha, ekonom, budayawan, cendikiawan, politisi, dan atau pejabat publik adalah bukti kontribusi KAHMI bagi NKRI,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bamsoet mengemukakan adanya pandangan KAHMI sebagai political oriented. Hal ini diyakini Bamsoet tidak sepenuhnya benar. “Karena, itu KAHMI periode ini perlu mendorong anggotanya untuk berkiprah dalam profesi wirausaha. Kita masih membutuhkan wirausahawan-wirausahawan muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.

Baca Juga :   Ini Alasan NasDem Jakarta Dukung Ahmad Sahroni Jadi Cagub!

Dipaparkannya, berdasarkan data BPS di tahun 2017, jumlah wirausaha Indonesia baru mencapai 3,1 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 252 juta. Rasio ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain, seperti Malaysia 5 persen, China 10 persen, Singapura 7 persen, Jepang 11 persen maupun Amerika serikat yang telah mencapai 12 persen.

“Menumbuhkan wirausaha tentu bukan tugas KAHMI semata. Semua pihak harus duduk dan bergerak bersama. Tugas ini penting untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” tukas mantan pimpinan KADIN ini.

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com