JAKARTA, EDUNEWS.ID – Dari segi sosok, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang merupakan seorang santri memang cocok Presiden Joko Widodo yang kini dinilai membutuhkan dukungan besar dari kalangan umat Islam.
Namun demikian, pemasangan Cak Imin dengan Jokowi di Pilpres 2019 belum tentu cocok. “Belum tentu cocok dari sudut visi-misi, program, dan apalagi dari sudut elektabilitas,” ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing, Sabtu (17/3/2018).
Lebih lanjut, Emrus menyoroti mengenai elektabilitas yang dimiliki Cak Imin. Menurutnya, elektabilitas Cak Imin selama ini masih belum menggembirakan untuk Jokowi. “Di samping itu, elektabilitas partai yang dipimpin oleh Cak Imin juga belum pernah berada di urutan dua, apalagi sebagai pemenang pemilu legislatif,” urainya.
Oleh karena itu, dia ragu Jokowi akan tampil sebagai pemenang Pilpres 2019 jika berpasangan dengan Cak Imin. “Belum bisa dipastikan memenangkan Pilpres 2019 mendatang. Apalagi, elektabilitas Jokowi sampai sekarang belum aman. Menurut saya, angka aman bila telah mengantongi elektabilitas di atas 70 persen,” tukasnya.