JAKARTA, EDUNEWS.ID – Politikus senior PKS Hidayat Nur Wahid mempertanyakan wacana pembangunan gedung DPR untuk perkantoran dan apartemen. Usulan ini dinilainya masih harus diperjelas lebih dulu di Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Bagi Hidayat, hal ini masih sebatas wacana yang dilempar dari usulan pribadi pimpinan DPR yaitu Fahri Hamzah. Pasalnya, usulan ini tak ada kesepakatan di DPR.
“Itu juga apa sudah menjadi keputusan DPR? Atau masih pernyataan pribadi. Kalau keputusan DPR, pernah dibahas di Banggar? Tanya dulu itu keputusan pribadi atau DPR. Kalau itu keputusan DPR berarti sudah dibahas. Kalau itu pernyataan pribadi beliau berarti belum jadi keputusan DPR. Itu yang harus clear lebih dulu,” kata Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Ia menilai, kalau wacana ini sebenarnya masih menjadi pernyataan pribadi tapi seolah menjadi keputusan DPR. Hal ini yang harus dipertanyakan dan dibahas lebih dulu ke Banggar.
“Supaya publik bisa menyikapi dengan baik dan benar. Jangan sudah ramai di sana sini ternyata masih sikap pribadi,” kata Hidayat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah mengusulkan agar anggota DPR bisa tinggal di dekat Kompleks Parlemen di Senayan. Menurut dia, tidak ada alasan anggota Dewan tidak ikut sidang karena alasan macet, terlambat dan segala yang berkaitan dengan persoalan jarak
