JAKARTA, EDUNEWS.ID – Partai Golkar mulai ancang-ancang untuk menawarkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Menurut Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman, nama Airlangga untuk dijadikan sebagai cawapresnya Jokowi kian bergolak dan itu merupakan dorongan akar rumput partai. Apalagi, Golkar sebagai partai politik pertama yang menyatakan mengusung Jokowi menjadi calon presiden di Pilpres 2019.
“Terkait mengenai wapres memang ada aspirasi dari bawah dan juga internal PG (Partai Golkar) untuk mendorong ketua umum kami,” katanya, Selasa (13/3/2018). Namun, usulan Airlangga sebagai cawapres tidak serta merta harus dipilih Jokowi. Golkar, sambung Maman, tetap akan mengembalikan dan menyerahkan kepada Jokowi untuk menentukan pilihannya.
“Namun, semua itu tetap kita serahkan kepada Pak Jokowi untuk memutuskan,” tuturnya. Maman menyakini, bahwa Jokowi nantinya akan melibatkan partai berlogo pohon beringin untuk mencari pedampinginya dalam pilpres mendatang.
“Pada saatnya nanti kami juga meyakini bahwa Pak Jokowi akan mengajak PG untuk membicarakan siapa yang akan menjadi wakil presidennya, dari awal dukungan Partai Golkar kepada Pak Jokowi dalam rangka ingin memberikan stabilisasi politik nasional dan memberikan kepastian politik kepada Pak Jokowi,” tutupnya.