MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pengamat politik, Nurmal Idrus menilai kekuatan politik Fatmawati Rusdi Masse di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar 2020 masih lemah, dikarenakan berbagai faktor, diantaranya kemampuan kepemimpinannya hingga popularitas.
“Jelas masih perlu diuji. Terlalu dini untuk menilai bagaimana peluang beliau. Sebab, Makassar bukanlah daerah yang bisa baginya. Itu tentu berbeda jika bertarung di Sidrap dan dapil Sulsel 3 yang dikenalnya,” katanya, saat dihubungi wartawan Edunews.id, Minggu (21/06/2020).
Lanjut Nurmal, Dirinya mengatakan kekuatan Fatmawati tersebut, berada di komunitas Rusdi Masse (RMS) yang bertarung di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2018 lalu.
“Tetapi, Fatmawati membawa nama besar RMS dengan banyak gerbong pemenangan di belakangnya termasuk mesin politik Nasdem. Jadi ketika membaca peluang Fatmawati dia tak boleh dilihat berdiri sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, dirinya menganggap Fatmawati merupakan calon wakil wali kota yang bisa diperhitungkan oleh Danny Pomanto dan Irman Yasin Limpo.
“Dengan siapapun Fatmawati berpasangan akan menjadi menarik karena dia membawa opsi 6 kursi milik Nasdem. Justru dalam kondisi seperti sekarang Fatmawati bisa jadi rebutan dengan opis kursi Nasdem itu. Baik DP dan None tentu ini jadi tantangan tersendiri,” ungkapnya.
(tas)