JAKARTA, EDUNEWS.ID – Elektabilitas pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) lebih unggul ketimbang pesaingnya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss). Hal ini sebagaimana hasil rilis terbaru yang dikeluarkan Stratak Indonesia tentang Pilgubsu 2018 di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Direktur Stratak Indonesia, Oktarina Soebardjo menjelaskan bahwa berdasarkan pertanyaan tertutup yang menyuguhkan dua pasangan calon, elektabilitas Eramas mencapai 36,91 persen. Sementara Djoss hanya mendapat 24,71 persen. Itu artinya, kedua paslon ini memiliki selisih 12,2 persen. “Selisih itu cukup tinggi karena ada di atas margin error survei ini,” ujarnya.
Meski demikian, undecided voters dalam survei ini masih terbilang tinggi, yakni mencapai 38, 38 persen atau melebihi elektabilitas yang diraih Eramas. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 820 responden dengan teknik multistage random sampling. Margin of error survei ini sebesar plus minus 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.