Nasional

Ustadz ini Nilai Membuka Keburukan Jokowi adalah Nahi Mungkar

 

 

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Mengungkap keburukan pemerintah bukan bagian dari ghibah, melainkan bagian dari perbuatan nahi mungkar atau memerangi kemungkaran. Begitu kata Ustaz Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur saat mengisi tausyiah di Kantor DPP PBB, Jakarta, Senin (4/6/2018).

“Perhatikan ya saudara-saudara, yang saya omongkan ke rezim itu bukan ghibah. Tapi saya melakukan nahi munkar,” kata Gus Nur.

Menukil hadist nabi, Gus Nur menyebut, jika ada orang yang melakukan zina, maka masyarakat wajib menutupinya. Jika ada yang membuka aib itu ke publik, maka dia tergolong berbuat ghibah.

Kata Gus Nur, barangsiapa yang melakukan ghibah atau membuka aib seseorang sama saja memakan bangkai saudara sendiri. “Tapi kalau aibnya atau kebijakannya (pemerintah) menyangkut permasalahan rakyat, itu bukan ghibah. Misalnya menaikan BBM diam-diam,” bebernya.

Gus Nur bahkan mengaku siap menerima segala konsekuensi demi menyebar upaya nahi mungkar tersebut.

Baca Juga :   Di hadapan MK, Anies Sebut Pilpres Tidak Adil dan Jujur

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com