News

Rajab Sosialisasikan Perda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Sukamaji

 

SUKAMAJU, EDUNEWS.ID– Legislator NasDem, M Rajab kembali melakukan sosialisasi dan penyebarluasan produk hukum daerah di Desa Sukamaju Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Jumat (16/3/2018).

Di hadapan Kepala Desa Sukamaju dan ratusan warga, Rajab menjelaskan latar belakang lahirnya Perda nomor 4 tahun 2014 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPW NasDem itu, perda ini adalah bentuk perhatian pemerintah lewat legislatif untuk memberi jaminan bagi rakyatnya dalam urusan pangan, dimana bertambahnya populasi penduduk tidak sebanding dengan pertambahan lahan pertanian.

“Kita semakin bertambah tetapi lahan untuk pertanian, perkebunan semakin berkurang, itulah kira-kira mengapa DPRD Provinsi Sulsel menginisiasi lahirnya perda ini,” ucap Rajab.

Sementara itu Hisma Kahman, seorang pengacara muda yang juga dosen di Universitas ternama di Kota Palopo merinci poin penting Perda no. 4/2014 ini.

Dijelaskan Hisma, faktor utama mengapa perda ini sangat penting adalah karena urusan pangan sebagai hak asasi manusia.

Selain itu tambah Hisma, Indonesia adalah negara agraris. Disamping itu, Perda ini merujuk ke UU nomor 41/2009 tentang perlindungan lahan pertanian secara berkelanjutan.

Ditambah lagi dalam Pembaruan UU Pokok Agraria disebutkan, bahwa jika ada lahan tidur yang sudah lebih diatas lima tahun tidak digunakan maka warga bisa menggunakan lahan tersebut untuk dikelola tetapi bukan untuk dimiliki, terang Isma.

Untuk itu pemerintah berkewajiban menjamin tersedianya lahan pertanian, pungkasnya.

Dalam kegiatan sosialisasi Perda perlindungan lahan pertanian ini, Kades Sukamaju HM Janatu, berharap agar kegiatan  ini bisa memberi manfaat dan menjembatani masalah yang sering dihadapi rakyat desa selama ini.

Pada bagian akhir kegiatan sosialisasi dilakukan diskusi tanya jawab dengan warga Desa Sukamaju.

Baca Juga :   AHY Ungkap Prabowo Minta Siapkan Sejumlah Kader Demokrat untuk Jadi Menteri

Diantara masukan dan keluhan petani terkait lahan pertanian diantaranya soal PPL, soal tambang rakyat, konservasi lahan pertanian serta soal harga pangan yang dirasa kurang menguntungkan bagi para petani utamanya dalam hal biaya produksi pertanian yang tidak sebanding dengan pemasukan para petani, sehingga banyak petani yang mengalihkan lahan pertaniannya pada usaha yang dianggap lebih menguntungkan. | RLS

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com