JAKARTA, EDUNEWS.ID-Kalah dari Irene Sukandar, Dadang Subur mendapatkan hadiah sebesar 100 juta rupiah. Rencananya uang tersebut ia gunakan untuk membuat kafe catur.
Setelah laga catur Dewa Kipas vs Irene Sukandar berakhir, para pemain mendapatkan hadiah total 300 juta rupiah. Sebagai pemenang, Irene mendapatkan hadiah sebesar 200 juta rupiah. Sedangkan Dadang mendapatkan hadiah 100 juta rupiah.
Ketika dikonfirmasi akan digunakan untuk apa hadiah tersebut, putra Dadang Subur yakni Ali Akbar, menyampaikan bahwa uangnya akan digunakan untuk membuat kafe catur.
“Uang jelas dipegang bapak saya. Sebagian besar untuk bayar utang dan pajak. Sisanya untuk modal membuka kafe catur,” Kata Ali kepada detikINET, Rabu (24/3/2021).
Tujuan dibuatnya kafe catur untuk menjadi wadah di mana orang bisa ngobrol santai, makan, meminum kopi dan pastinya bertanding catur. Karena nantinya akan disediakan beberapa papan catur di kafe untuk bermain para pengunjung.
Ali menjelaskan, sementara kafe catur akan dibuka di rumah dan ketika sudah memiliki modal lebih, baru akan dibuka di tempat strategis. Untuk konsep kafe catur sendiri, tidak seperti kafe pada umumnya.
“Yang jelas awalnya hanya warung kopi dulu, barulah nanti akan berkembang lebih jauh,” kata Ali.
Saat ini, Ali dan ayahnya, Dadang Subur belum kembali ke rumahnya di Bandung. Mereka masih menjalani serangkaian kegiatan dari pihak sponsor yang sudah membiaya mereka di Jakarta selama tiga hari.
Salah satu acaranya yakni pertandingan catur Dadang Subur sebagai Dewa Kipas vs Dewa United, tim esports dari salah satu klub bola Indonesia. Pertandingan ini disiarkan langsung di Instagram Dewa United pada 23 Maret 2021.
Ali juga menambahkan bahwa dirinya tidak bisa bermain catur seperti Ayahnya. Dia sempat belajar catur dengan Dadang. Tapi setelah itu tidak diperbolehkan lagi, karena Dadang ingin anaknya, Ali, agar lebih fokus sekolah.