Panutan Hidupku
Ayah….
Kasihmu bagaikan mutiara
Indah dan sangatlah berharga
Belas kasihmu tak terhingga
Mendidikku hingga dewasa
Ayah….
Tak ternilai perjuanganmu
Pagi buta engkau bekerja
Keringat yang terus menetes
Demi sesuap nasi untuk kluargamu
Ayah….
Kini aku tumbuh dewasa
Namun tumbuhmu semakin renta
Masa depan indah aku usahakan
Agar engkau menikmati masa tua
Ayah….
Darimu aku belajar
Belajar akan segala hal kebaikan
Akan aku jadikan bekal hidup
Untuk masa depan yang lebih baik.
Muklis Adi Saputro. Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta.
